Translate

22 Nov 2024

Renungan Buka Sabat




SABAT KEEMPAT PULUH TUJUH


MASA KESUKARAN BESAR


"Sebab pada masa itu akan terjadi siksaan seperti yang belum pernah terjadi sejak awal dunia, yang diciptakan Allah, sampai sekarang dan yang tidak akan terjadi lagi." Markus 13:19.


Masa kesusahan seperti yang belum pernah terjadi, segera akan berlaku pada kita; dan kita harus memiliki suatu pengalaman yang kita tidak miliki sekarang, dan yang sangat dilalaikan oleh banyak orang untuk mencapainya. Seringkali masalah yang menyusahkan ternyata lebih besar seperti yang diduga dari pada kenyataan; tetapi ini tidak benar sehubungan dengan krisis di hadapan kita. Penyajian yang paling jelas tidak dapat mencapai besarnya siksaan itu. Dan kini, sementara Juruselamat kita yang indah itu mengadakan pendamaian bagi kita, maka kita harus berusaha menjadi sempurna di dalam Kristus. Pemeliharaan Allah merupakan sekolah di mana kita harus mempelajari kelemahlembutan dan kerendahan hati Yesus. Yang senantiasa diletakkan Tuhan di hadapan kita bukanlah jalan yang harus kita pilih, yaitu yang lebih mudah dan lebih menyenangkan kita, tetapi tujuan kehidupan yang sejati. Tidak ada orang yang dapat melalaikan atau menunda pekerjaan ini yang akan mendatangkan kebinasaan yang sangat mengerikan kepada jiwa mereka.


Rasul Yohanes dalam khayalnya mendengar suatu suara yang nyaring dari sorga yang berseru, "Celakalah kamu, hai bumi dan laut! karena iblis telah turun kepadamu, dalam geramnya yang dahsyat, karena ia tahu, bahwa waktunya sudah singkat."


Ketakutanlah yang menjadi pemandangan ketika seruan ini dikumandangkan dengan suara sorgawi. Amarah Setan semakin bertambah ketika waktunya sudah singkat, dan pekerjaannya menipu dan membinasakan akan mencapai puncaknya pada masa kesukaran. Panjang sabar Allah sudah berakhir. Dunia telah menolak rahmatNya, membuang kasihNya, dan menginjak-injak hukumNya. Orang-orang jahat sudah melewati tapal batas pintu kasihan mereka, dan Tuhan telah mencabut perlindunganNya, serta membiarkan mereka bergantung atas belas kasihan pemimpin yang dipilih mereka. Setan akan menguasai mereka yang menyerahkan diri mereka sendiri kepada pengendaliannya, dan ia akan menceburkan para penghuni bumi ke dalam satu kesusahan besar yang terakhir. Ketika malaikat-malaikat Allah melepaskan angin angkara nafsu manusia yang kejam itu, maka semua unsur peperangan akan dilepaskan. Seluruh dunia akan terlibat dalam kehancuran yang lebih ganas dari pada yang terjadi terhadap Yerusalem zaman dahulu.—Spirit of Prophecy, jilid 4, hl. 440, 441.


Di tengah-tengah masa kesukaran yang belum pernah terjadi sejak manusia dijadikan—umat-Nya (Allah) akan berdiri teguh. Setan dengan seluruh pasukan kejahatan tidak dapat membinasakan umat Allah yang paling lemah sekalipun.—Prophets and Kings, hl. 513.


Secara jujur Alkitab menjanjikan hidup kekal, dengan kesenangan sampai selama-lamanya, tetapi ia juga menubuatkan suatu masa kesukaran yang akan menimpa dunia ini. Suatu masa kesukaran seperti yang belum pernah terjadi. Mengapa? Karena empat angin Wahyu pasal 7 akan dilepas sekaligus. Masa kini kesukaran berlaku hanyalah satu-satu angin. Tetapi apabila keempat angin itu dilepaskan sekaligus, maka kesukaran seperti yang belum pernah terjadi sejak manusia dijadikan akan berlaku di atas bumi. Untunglah umat Allah telah diungsikan. Untunglah mereka yang tadinya diolok-olok, dicerca dan dinista, serta dianiaya, telah diasingkan ke tempat yang tidak dapat didatangi. Mereka dipelihara di sana. Mereka itu adalah yang menolak untuk memelihara hari sabat palsu. Mereka itu adalah mereka yang dengan gigih mempertahankan hari Sabat asli, yang merupakan tanda Allah sebagai Khalik semesta alam.


Kita harus berjuang dengan segenap kuasa yang dikaruniakan Allah kepada kita supaya kita didapati berada di antara mereka yang dipelihara Allah selama masa kesukaran. Marilah kita jadikan tema ini sebagai acuan selama hari Sabat ini.


Kiranya Tuhan Selalu Memberkati Kita!

No comments: