Translate

20 Dec 2025

Sabat: Waktu Bersama Allah yang Menyembuhkan

Ayat:

“Hari ketujuh adalah Sabat bagi TUHAN, Allahmu.”
— Keluaran 20:10

Renungan:
Sabat bukan sekadar istirahat fisik, tetapi waktu khusus bersama Allah. Dalam Sabat, Tuhan menyembuhkan hati yang lelah, membaharui pengharapan, memulihkan iman, dan mengingatkan kita bahwa hidup ini milik-Nya.

Ketika kita memuliakan Sabat, kita sedang menghormati Sang Pencipta yang menguduskan waktu ini untuk kita.

Doa:
“Tuhan, kuduskan hatiku di dalam Sabat-Mu. Sembuhkan, pulihkan, dan segarkan imanku ketika aku beristirahat dalam hadirat-Mu. Happy Sabbath. Amin.”

19 Dec 2025

Renungan Buka Sabat – 19 Desember 2025 🌅 “Diperbarui oleh Hadirat-Nya” 🌿



Ketika Jumat sore kembali tiba dan dunia perlahan mereda, Sabat menyentuh hati kita dengan undangan lembut dari Tuhan: berhenti, beristirahat, dan pulang kepada-Nya. Dalam perjalanan hidup yang penuh tekanan dan tuntutan, Allah memberikan Sabat sebagai waktu pemulihan—sebuah ruang suci di mana jiwa dapat bernapas kembali.

Mungkin minggu ini penuh dengan tantangan, keputusan sulit, atau langkah yang terasa berat. Namun Sabat datang membawa harapan baru. Seperti embun pagi yang menyegarkan bumi, demikian juga kasih Tuhan menyegarkan hati yang letih.

📖 “Dan Ia berkata kepada mereka: ‘Anak Manusia adalah Tuhan atas hari Sabat.’”
Markus 2:28

Sabat mengingatkan kita bahwa Tuhan sendiri hadir sebagai sumber damai. Ia tidak hanya memerintahkan kita untuk beristirahat; Ia menyertai kita dalam istirahat itu—memberi kelegaan, memperbarui kekuatan, dan menenangkan pikiran.

📜 Kutipan Ellen G. White:
“Dalam Sabat, Yesus ingin supaya kita menemukan damai, terang, dan sukacita.”
Ellen G. White, The Desire of Ages, hlm. 286

Perenungan:
Biarlah Sabat sore ini menjadi waktu bagi kita untuk merasakan kembali sentuhan kasih Tuhan yang lembut. Kiranya setiap kekhawatiran dilepaskan, setiap beban diringankan, dan setiap langkah yang terasa berat diganti dengan damai yang melimpah dari Allah.

🙏 Doa:
Ya Tuhan, terima kasih atas Sabat-Mu yang penuh berkat. Kami datang kepada-Mu dengan hati yang rindu dipulihkan. Curahkan damai-Mu ke dalam hidup kami. Perbarui iman kami, kuatkan langkah kami, dan dekatkan kami lebih lagi kepada-Mu. Dalam nama Yesus kami berdoa. Amin.

🌼 Ucapan Sabat:
Semoga Sabat yang kudus ini membawa keteduhan, kehangatan, dan damai Kristus ke dalam hati dan rumahmu.

Selamat menyambut Sabat penuh berkat, Untuk kita semua.

Berhenti dan Beristirahat dalam Damai Tuhan

Ayat:

“Datanglah kepada-Ku… Aku akan memberikan kelegaan kepadamu.”
— Matius 11:28

Renungan:
Jumat adalah undangan untuk berhenti sejenak dan menerima kelegaan dari Tuhan. Ia tidak menyuruh kita berjuang sendiri; Ia memanggil kita untuk datang dan beristirahat dalam kasih-Nya.

Damai bukan ditemukan ketika masalah hilang, tetapi ketika kita datang kepada Yesus.

Doa:
“Tuhan, aku datang kepada-Mu. Berikan kelegaan dalam hatiku dan persiapkan aku memasuki Sabat dengan damai. Amin.”

18 Dec 2025

Langkah Bijaksana dalam Tangan Tuhan

Ayat:

“TUHAN menetapkan langkah-langkah orang yang hidup berkenan kepada-Nya.”
— Mazmur 37:23

Renungan:
Kita sering bingung memilih jalan dalam hidup. Tetapi bagi orang yang mau berkenan kepada Tuhan, Ia sendiri menetapkan langkah-langkahnya.

Hal ini menenangkan hati. Yang perlu kita lakukan bukan mengetahui semua jawaban, tetapi hidup berkenan kepada Tuhan hari ini—maka langkah-langkah besok Tuhan yang menetapkan.

Doa:
“Tuhan, tuntun langkahku agar berkenan kepada-Mu. Tetapkan jalanku sesuai kehendak-Mu. Amin.”

17 Dec 2025

Curhat Tentang Buku The Prince of Heaven

Hi all Readers 
Apa kabar kalian semua? Semoga semuanya dalam keadaan baik-baik saja ya....

Udah lama aku nggak nulis blog ini. Ya walaupun ada beberapa postingan di blog ini, tapi kalau aku nggak nulis sendiri, kayaknya nggak enak deh... Tapi aku bingung mau nulis tentang apa? 

Oh iya, buku baru aku udah mau diterbitin. Buku ini adalah impian aku dari dulu banget. Dari masih senang rajin menulis sampai udah agak males nulis tapi rasa rindu untuk menulis tentang sosok ini tuh kayaknya nggak bisa kalau tidak belajar tentang Dia, tahu tentang Dia dan dekat dengan Dia. Aku kan sering menulis tentang Dia di blog ini sebenarnya. Selama ini aku banyak menulis puisi dan isi hati yang aku tulis di blog ini tentang Dia. 

The Prince of Heaven punya arti yang sangat dalam buat aku. Mungkin orang di dunia ini sudah banyak yang tidak mengerti mengapa Dia datang ke dunia ini.  Dan tidak banyak yang tahu atau mengerti siapa Dia sebelum Dia datang ke dunia ini. 

Banyak yang bilang Dia itu adalah Bapa itu sendiri tapi jika benar demikian maka saat Dia berada di dunia ini kepada siapa Dia berdoa dan menyebut Bapa? Berarti ada oknum lain di atas surga saat Dia berada di bumi. 

Dan itulah yang aku tulis dalam buku The Prince of Heaven. Mulai dari Dia masih di surga sampai Dia turun ke bumi dan kembali lagi ke surga dan akan kembali lagi ke bumi untuk membuat kita ke surga.

Tapi anehnya banyak nggak tertarik dengan buku ini. Menjadi promosiin tapi nggak ada yang nanya buku ini. Buku-buku sebelumnya banyak yang beli. Tapi nggak tahu kali ini berapa banyak yang diam aja. Ditawarin malah aku dicuekin. Tapi tidak apa-apa yang kehilangan berkat dari buku ini kan mereka. Semoga ada yang mau order lagi 
L. 

Firman yang Memperkuat Pilihan Hidup

Ayat:

“Aku menaruh firman-Mu dalam hatiku, supaya aku jangan berdosa terhadap Engkau.”
— Mazmur 119:11

Renungan:
Firman bukan sekadar dibaca; ditanamkan ke dalam hati. Firman yang ditanam akan mempengaruhi pilihan hidup, memberi kekuatan untuk menolak dosa, dan menuntun kepada jalan kebenaran.

Tuhan tidak meminta kita kuat sendiri—Ia memberi Firman sebagai kekuatan.

Doa:
“Tuhan, taruhlah Firman-Mu dalam hatiku. Biarlah Firman itu memandu setiap keputusan hari ini. Amin.”

16 Dec 2025

Hidup Baru yang Dimulai Setiap Hari

Ayat:

“Yang dahulu sudah berlalu; lihatlah, yang baru sudah datang.”
— 2 Korintus 5:17

Renungan:
Menjadi ciptaan baru bukan hanya pengalaman masa lalu; itu terjadi setiap hari. Setiap pagi Tuhan mengizinkan kita meninggalkan kesalahan kemarin dan memulai kembali perjalanan iman.

Hidup baru bukan berarti tidak pernah jatuh, tetapi mau bangkit lagi dalam kasih Kristus.

Doa:
“Tuhan, bentuk aku menjadi ciptaan baru hari ini. Buat pikiranku, ucapanku, dan tindakanku mencerminkan Engkau. Amin.”

Featured post

Sabat: Waktu Bersama Allah yang Menyembuhkan