Translate

29 May 2018

Firman Tuhan Harus Dinyatakan

Sejauh kesempatan masih diberikan, setiap orang yang telah menerima terang kebenaran, mempunyai tanggungjawa yang sama yang sungguh-sungguh dan penting seperti nabi Israel kepada siapa firman Tuhan ini datang, yang berkata 
"Dan engkau anak manusia, Aku menetapkan engkau menjadi penjaga bagi kaum Israel. 
Bilamana engkau mendengar sesuatu firman daripada-Ku, peringatkanlah mereka demi nama-Ku. kalau Aku berfirman kepada orang jahat: 
Hai orang jahat, engkau pasti mati!  -- dan engkau tidak berkata apa-apa untuk memperingatkan orang jahat itu supaya bertobat dari hidupnya, orang jahat itu akan mati dalam kesalahannya, tetapi Aku akan menuntut pertanggungan jawab atas nyawanya daripadamu. 
Tetapi jikalau engkau memperingatkan orang jahat itu supaya bertobat dari hidupnya, tetapi ia tidak mau bertobat, ia akan mati dalam kesalahannya, tetapi engkau telah menyelamatkan nyawamu." (Yehez. 33:7-9).

Sebagaimana juga pada masa-masa sebelumnya, penyampaian kebenaran yang menegur dosa-dosa dan kesalahan-kesalahan pada zaman itu, akan menimbulkan perlawanan. 
"Sebab barangsiapa berbuat jahat, membenci terang dan tidak datang kepada terang itu, supaya perbuatan-perbuatannya yang jahat itu tidak nampak." (Yoh. 3:20).
Dalam mempertahankan kebenaran dan menyatakan kesalahan , Elia dinyatakan sebagai pengacau di Israel, Yeremia seorang pengkhianat, Rasul Paulus sebagai seorang yang mengotori kaabah. 
Sejak dulu sampai sekarang, mereka yang mau setia kepada kebenaran telah dipersalahkan sebagai penghasut, bida'ah, atau pemecah belah.

"Kemenangan Akhir"

No comments: