Translate

19 Sept 2025

Renungan Buka Sabat - SABAT KETIGA PULUH DELAPAN - YANG PELIHARA HARI SABAT DISUCIKAN

 



Ketika Allah pada hari ketujuh telah menyelesaikan pekerjaan yang dibuatNya itu, berhentilah Ia pada hari ketujuh dari segala pekerjaan yang telah dibuatNya itu. Lalu Allah memberkati hari ketujuh itu dan menguduskannya, karena pada hari itulah Ia berhenti dari segala pekerjaan penciptaan yang telah dibuatNya itu. Kejadian 2:2, 3.

Allah telah memaklumkan dalam firmanNya bahwa hari ketujuh adalah tanda antara Dia dan umat pilihanNya, tanda kesetiaan mereka.

HARI KETUJUH ADALAH HARI YANG DITENTUKAN ALLAH. IA TIDAK MEMBIARKAN MASALAH HARI KETUJUH INI BENTUKNYA DIUBAH OLEH IMAM ATAU RAJA. BEGITU BESAR KEPENTINGANNYA SEHINGGA TIDAK BOLEH DIBIARKAN PADA PERTIMBANGAN MANUSIA. Allah melihat bahwa manusia akan mempelajari keyakinan mereka sendiri, dan menentukan suatu hari terbaik yang cocok dengan kecenderungan mereka, hari yang tidak menyandang kekuasaan Ilahi; dan dengan tegas Ia telah menyatakan bahwa hari yang ketujuh adalah hari Sabat Tuhan.

Setiap manusia di dunia berada di bawah undang-undang pemerintahanNya. Allah telah menempatkan hari Sabat itu di ribaan Sepuluh Firman, dan menjadikan hari itu tanda penurutan. Melalui hari itu kita dapat mempelajari kuasaNya, seperti yang ditunjukkan dalam pekerjaanNya dan FirmanNya.

Manusia tidak dapat menempatkan diri mereka sendiri dengan lebih jelas bertentangan dengan pekerjaan Allah dan hukumNya dari pada mempertahankan hari yang tanpa satupun bukti kesucian, dan mengaku berbakti kepadaNya pada hari itu. Mereka yang merusak hukum itu dengan menempatkan hari Sabat palsu gantinya hari Sabat Allah yang kudus itu, dan yang memaksakan pemeliharaan hari Sabat palsu ini, meninggikan diri mereka sendiri di atas Allah, dan menghormati yang palsu di atas yang murni.

Penyucian dinyatakan oleh orang-orang yang mengaku Kristen yang tidak mempedulikan hari perhentian Allah yang kudus demi suatu hari sabat yang dipaksakan. Tetapi Allah memaklumkan bahwa penyucian yang berasal dari Dia dicurahkan hanya kepada mereka yang menghormatiNya oleh mentaati perintah-perintahNya. Penyucian ini yang diakui oleh mereka yang terus-menerus melakukan pendurhakaan adalah penyucian yang dipaksakan. Demikianlah dunia agama ditipu oleh musuh Allah dan manusia.

Manusia sudah memperoleh banyak penemuan. Mereka telah mengambil suatu hari biasa, yang tidak disucikan Allah, dan telah menyelubunginya dengan hak istimewa yang keramat. Mereka telah memaklumkan hari itu menjadi hari kudus, tetapi ini tidak memberi hari itu ada bekas kesucian. Mereka menghina Allah oleh menerima lembaga manusia dan menyodorkan kepada dunia sebagai Hari Sabat Kristen suatu hari yang tidak berdasarkan kekuasaan. "Demikianlah firman Tuhan."—Signs of the Times, 31 Maret 1898.

SEBAGAIMANA ALLAH MENYUCIKAN HARI SABAT, HARI YANG KETUJUH DALAM MINGGU, BEGITU PULALAH IA AKAN MENYUCIKAN MEREKA (ORANG-ORANG) YANG MEMELIHARA HARI SABAT. INGAT, HANYA ORANG YANG SUCI HATINYA YANG AKAN MELIHAT ALLAH. MARILAH KITA MENYUCIKAN DIRI KITA, DENGAN MENGUDUSKAN HARI SABAT TUHAN ALLAH YANG BENAR.

```Kiranya Tuhan Selalu Memberkati Kita!```

No comments: