Ayat:
“Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Allah, percayalah juga kepada-Ku. Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal… Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu.”
— Yohanes 14:1–2
Renungan:
Kita hidup di dunia yang penuh ketidakpastian. Berita tentang bencana, penyakit, ketidakadilan, dan kejahatan membuat hati lelah. Namun Yesus memberikan janji yang lembut tapi kuat: “Janganlah gelisah hatimu.” Mengapa? Karena dunia ini bukan akhir cerita.
Yesus sedang mempersiapkan tempat bagi anak-anak-Nya. Sebagai umat yang menantikan kedatangan-Nya kembali, kita tidak hidup tanpa arah. Setiap pagi, kita bisa mengingat bahwa hidup kita bergerak menuju satu tujuan besar: berada bersama Yesus selamanya.
Pengharapan ini tidak membuat kita lari dari tanggung jawab di dunia, tetapi memberi kekuatan untuk tetap setia, tetap mengasihi, tetap berjalan dengan Tuhan di tengah kesulitan. Pagi hari jadi kesempatan untuk memperbarui kerinduan kita: “Tuhan Yesus, tolong aku setia menantikan Engkau.”
Doa:
“Tuhan Yesus, terima kasih untuk janji-Mu bahwa Engkau sedang mempersiapkan tempat bagi kami. Di tengah dunia yang kacau, pengharapan ini menguatkan hatiku. Tolong aku untuk hidup setia hari ini, memandang kepada-Mu dan bukan hanya kepada keadaan. Dalam nama Yesus, amin.”
Untuk direnungkan:
-
Apa artinya bagimu secara pribadi bahwa Yesus akan datang kembali?
-
Apakah ada hal dalam hidupmu yang perlu diatur ulang supaya lebih sejalan dengan pengharapan akan kedatangan-Nya?
No comments:
Post a Comment