Translate

10 Oct 2025

*Renungan Buka Sabat* ```SABAT KEEMPAT PULUH SATU``` *MEREKA YANG MENERIMA METERAI ITU*

 


*_Dan aku melihat: sesungguhnya, Anak Domba berdiri di bukit Sion dan bersama-sama dengan Dia seratus empat puluh empat ribu orang dan di dahi mereka tertulis nama-Nya dan nama Bapa-Nya. Dan di dalam mulut mereka tidak terdapat dusta; mereka tidak bercela._* (Wahyu 14:1,5).


*Hanya mereka yang menerima meterai dari Allah yang hidup yang akan memiliki paspor memasuki gerbang kota suci.*


Meterai Allah yang hidup hanya dikenakan kepada mereka yang tabiatnya sama dengan Kristus.


Sebagaimana lilin mengambil pengaruh meterai, begitulah jiwa harus mengambil pengaruh Roh Allah dan menahan citra Kristus.


*Banyak orang tidak akan menerima meterai Allah oleh sebab mereka tidak memelihara perintah-perintah-Nya atau membawa buah-buah kebenaran.*


Massa orang banyak yang mengaku Kristen akan menemui kekecewaan pahit pada hari Allah. Di dahi mereka tidak ada meterai Allah yang hidup. Suam dan tidak sepenuh hati, mereka tidak menghormati Allah jauh lebih buruk dari pada orang-orang yang nyata-nyata tidak percaya. Mereka meraba-raba dalam kegelapan, ketika seharusnya mereka berjalan dalam terang siang Firman itu, di bawah bimbingan Oknum yang tidak pernah salah itu.


Mereka yang akan diantar oleh Anak Domba ke mata air yang hidup, dan dari siapa Ia akan menghapuskan air matanya, ialah yang sekarang mau menerima pengetahuan dan pengertian yang diungkapkan dalam Alkitab, Firman Allah itu.


Kita tidak boleh meniru sesama manusia. Tidak ada manusia yang cukup bijaksana yang harus menjadi teladan kita. Kita harus memandang kepada manusia Yesus Kristus, yang lengkap dalam kesempurnaan kebenaran dan kesucian. Dialah yang mengubah dan merampungkan iman. Dialah Manusia teladan. Pengalaman-Nya merupakan ukuran pengalaman yang harus kita capai. Tabiat-Nya adalah model kita. Jadi, marilah kita menghilangkan segala kebingungan dalam pikiran kita dan segala kesulitan dalam hidup ini, dan menghadapkan semua hal itu kepada-Nya, supaya oleh memandangnya kita berubah menjadi serupa dengan Dia. Kita boleh memandang Kristus untuk maksud yang baik. Kita boleh memandang kepada-Nya dengan aman; karena dalam segala hal Ia bijaksana. Sementara kita memandang pada-Nya dan memikirkan tentang Dia, maka Ia akan membentuk dalam hati, pengharapan kemuliaan.


*Marilah kita berjuang dengan segenap kuasa yang dikaruniakan Allah kepada kita supaya berada di antara seratus empat puluh empat ribu itu.*—SDA Bible Commentary, jilid 7, hl. 970.


Tampaknya yang sudah menerima meterai Allah menurut buku Wahyu pasal 7 adalah mereka yang jumlahnya seratus empat puluh empat ribu itu. Di bagian lain tulisan Roh Nubuat, dikatakan bahwa kita tidak usah memusingkan mengenai "siapakah itu yang seratus empat puluh empat ribu, karena mereka akan dipilih oleh Allah dalam waktu yang singkat.” Selected Messages, buku 2, hl. 274.


*Namun, apabila kita menguduskan hari Sabat dengan baik, maka kita akan menerima meterai dan kita akan berada di antara yang seratus empat puluh empat ribu itu.*


```Kiranya Tuhan Selalu Memberkati Kita!```

No comments: