Translate

17 Jan 2020

Pelajaran Sekolah Sabat Dewasa: Buku Daniel

πŸ“– Pelajaran ✝ Alkitab πŸ“–

πŸ“œ D A N I E L πŸ”‘
Oleh: Elias Brazil de Souza , PhD.

Pelajaran ke-3 :
Dari Misteri Kepada Pengungkapan
πŸ”ΈπŸ”ΉπŸ”ΈπŸ”ΉπŸ”ΈπŸ”ΉπŸ”ΈπŸ”ΉπŸ”ΈπŸ”ΉπŸ”Έ
Jumat, 17 Jan. 2020 

Pemikiran Lebih Lanjut:

Penting untuk dicatat bahwa patung dalam Daniel 2 terbuat dari emas dan perak, yang merupakan logam yang terkait dengan kekuatan ekonomi. Gambar itu juga terbuat dari perunggu dan besi, yang digunakan untuk alat dan senjata, dan tembikar, yang digunakan di dunia kuno untuk keperluan sastra dan rumah tangga. Dengan demikian, patung tersebut memberikan gambaran yang jelas tentang sejarah manusia dan pencapaiannya. Paling tepat, bagian anatomi yang berbeda dari patung tersebut menyampaikan suksesi kerajaan dunia dan perpecahan akhir yang akan terjadi pada hari-hari terakhir sejarah manusia. Namun, batu itu secara jelas digambarkan sebagai sesuatu yang tidak dibuat dengan “tangan manusia” (Dan. 2: 45), pengingat yang kuat akan akhir supraalami yang akan datang ke dunia yang hanya sementara ini dan segala pencapaiannya. 

Meskipun “secara kasat mata manusia, sejarah manusia mungkin tampak sebagai interaksi yang kacau antara berbagai kekuatan Daniel meyakinkan kita bahwa di balik semua ini Allah berdiri, memandang dan bergerak di dalam sejarah untuk mencapai apa yang paling baik menurut kehendakNya.”
~ William H. Shea, Daniel: A Readers Guide (Nampa, ID: Pacific Press, 2005), hlm. 98. 

Pertanyaan-pertanyaan untuk Didiskusikan: 

1. Betapa senangnya mengetahui bahwa di tengah semua kekacauan dan penderitaan dunia ini, Allah pada akhirnya memegang kendali dan akan membawa segalanya pada akhir yang mulia. Sampai pada saat itu, apakah peran kita dalam berusaha melakukan semua kebaikan yang kita bisa untuk membantu meringankan penderitaan yang ada di dunia yang jatuh ini?

2. Bagaimanakah kita menjelaskan tentang Daniel dan para tawanan yang bekerja begitu dekat dan tampaknya setia kepada seorang pemimpin kafir yang telah melakukan begitu banyak kerusakan pada orang-orang Daniel sendiri?

3. Seperti yang kita lihat, beberapa orang berpendapat bahwa batu yang terungkit lepas tanpa tangan mengacu pada penyebaran Injil ke dunia. Ini tidak mungkin benar karena sejumlah alasan, termasuk apa yang dikatakan Daniel 2: 35, yaitu bahwa batu itu akan menghancurkan bangsa-bangsa sebelumnya dan bahwa “angin menghembuskannya, sehingga tidak ada bekas-bekasnya yang ditemukan.” ltu tidak terjadi setelah salib. Selain itu, beberapa upaya untuk mengidentifikasi kerajaan batu dengan gereja gagal untuk mencatat bahwa kerajaan batu menggantikan semua bentuk lain dari kekuasaan manusia. Itu adalah kerajaan yang meliputi seluruh dunia. Karena itu, hanya kedatangan Yesus yang kedua kali yang dapat menggerakkan proses yang digambarkan sebagai klimaks dari mimpi kenabian ini. Jadi, mengapakah kedatangan Yesus yang kedua adalah satu-satunya Penafsiran yang masuk akal tentang apa yang dilakukan batu pada akhir zaman? 

πŸ•ŽπŸ”✝

Pendalaman πŸ“–

Paul H. Edson : +62 813-7062-0545

Tuhan yang memberkati  πŸ™

No comments: