Skip to main content

Renungan Buka Sabat SABAT KELIMA PULUH



LANGIT DAN BUMI BARU


Jadi, jika segala sesuatu ini akan hancur secara demikian, betapa suci dan salehnya kamu harus hidup, yaitu kamu yang menantikan dan mempercepat kedatangan hari Allah. Pada hari itu langit akan binasa dalam api dan unsur-unsur dunia akan hancur karena nyalanya. Tetapi sesuai dengan janji-Nya, kita menantikan langit yang baru dan bumi yang baru, di mana terdapat kebenaran. 2 Petrus 3:11-13


Kaki orang jahat tidak pernah menajiskan bumi yang dijadikan baru itu. Api akan turun dari Allah keluar dari sorga dan menghanguskan mereka, membakar mereka dari akar sampai carang-carangnya. Setan adalah akar, dan para pengikutnya adalah carang-carang itu.—Early Writings, hl. 52.


Api yang sama, dari Allah yang akan menghanguskan orang-orang jahat untuk membersihkan seluruh dunia. Gunung-gunung yang pecah dan kasar akan hancur karena nyalanya, dan juga angkasa, dan semua tungku serta jerami akan hangus terbakar. Kemudian warisan kita akan terbuka di hadapan kita, indah dan mengagumkan, dan kita mewarisi bumi yang telah dijadikan baru.—Early Writings, hl. 54.


"Aku melihat langit yang baru dan bumi yang baru, sebab langit yang pertama dan bumi yang pertama telah berlalu, dan lautpun tidak ada lagi." Wahyu 21:1. Api yang menghanguskan orang-orang jahat membersihkan dunia ini. Segala bekas kutuk akan lenyap sama sekali. Tidak akan ada api yang menyala-nyala selama-lamanya di hadapan orang-orang yang ditebus sebagai akibat dosa.—The Great Controversy, hl. 674.


Laut menceraikan sahabat-sahabat. Laut itu menceraikan kita dengan orang-orang yang kita cintai. Pergaulan kita akan putus oleh lautan yang dalam dan luas. Di bumi yang baru tidak akan ada lagi laut, dan di sana tidak ada ”perahu dayung yang akan melaluinya." Pada masa yang lalu banyak orang yang mengasihi dan melayani Allah telah diikat dengan rantai pada tempat duduk mereka dalam perahu dayung, lalu dipaksa melakukan maksud orang-orang jahat, dan keras tengkuk. Tuhan memandang penderitaan mereka dengan iba hati dan belas kasihan. Terima kasih Tuhan, karena di dunia yang baru itu tidak ada lagi amarah yang meluap-luap, tidak ada lagi laut yang memisahkan, deburan gelombang yang meresahkan.—SDA Bible Commentary, jilid 7, hl. 988.


Biarlah segala sesuatu yang indah di rumah tangga kita di dunia ini mengingatkan kita pada sungai yang mengalir bagaikan hablur dan ladang-ladang yang hijau, pohon-pohon yang bergoyang dan mata air yang hidup, kota yang gemerlapan, dan biduan yang mengenakan jubah putih, rumah kita yang di sorga, yakni bumi yang indah yang tidak dapat dilukiskan seorang seniman, tidak ada lidah seorang manusia fana dapat menerangkannya. "Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia: semua yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia."—Review and Herald, 11 Juli 1882.


Sesungguhnya, kasih Allah itu sangat besar, dunia yang hilang dalam dosa, serta ternoda dosa, akan dibaharui, dan disucikan. Umat-Nya yang setia akan mewarisi dunia baru itu. Ya, dunia ini yang jatuh, akan direvisi, akan direvisi dengan api dari sorga. Kristus sendiri yang akan merevisi dunia ini, dengan suatu kepastian bahwa dosa telah dikalahkan, maut pun telah ditelan oleh kemenangan, dan semua telah menjadi kudus di hadapan Allah. Itulah suasana dunia baru.


Melihat akan perkara ajaib yang disediakan Allah bagi orang yang setia, setia melakukan firman-Nya, setia menguduskan hari Sabat, setia menjalan perintah-perintah-Nya, maukah engkau berada di antara umat tebusan yang akan mewarisi Kerajaan Allah yang kekal itu?


Kiranya Tuhan Selalu Memberkati Kita!

Comments

Popular posts from this blog

With God at Dawn: Angels Connect Us with Heaven, December 15

God's Throne and Angel Ministry T ake heed that ye despise not one of these little ones; for I say unto you, that in heaven their angels do always behold the face of my Father which is in heaven. Matthew 18:10. You Pharisees, said Christ, regard yourselves as the favorites of heaven. You think yourselves secure in your own righteousness. Know, then, that if you need no repentance, My mission is not to you. These poor souls who feel their poverty and sinfulness, are the very ones whom I have come to rescue. Angels of heaven are interested in these lost ones whom you despise. You complain and sneer when one of these souls joins himself to Me; but know that angels rejoice, and the song of triumph rings through the courts above.—Christ's Object Lessons, 189. Angels are watching with intense interest to see how man is dealing with his fellow-men. When they see one manifest Christlike sympathy for the erring, they press to his side, and bring to his remembrance words to speak that wi...

MAKNA TUJUAN & SEMBOYAN PA, PERJANJIAN & PERATURAN ADVENTURER & PATHFINDER

TUJUAN PEMUDA ADVENT “ Pekabaran Advent Ke Seluruh Dunia Dalam Zaman Ini “ Setiap kegiatan dalam lingkungan Pemuda Advent berfokus pada tujuan utama dari Departemen Pemuda Advent yaitu : Pekabaran Advent Keseluruh Dalam Zaman ini. Kegiatan Adventurer, Pathfinder maupun Master Guide adalah bagian dari Departemen Pemuda Advent. Seorang Adventure, Pathfinder & Seorang Master Guide adalah seorang yang pembawa misi pekabaran Advent. SEMBOYAN PEMUDA ADVENT “ Karena Kasih Kristus Mengajak Kita “ Untuk menjalankan misi pekabaran Advent, seorang pemuda Advent, seorang Adventurer, seorang Pathfinder dan seorang Master Guide menjalankan misi berdasarkan kasih Kasih Kristus yang menjamahnya. Dan dituntun oleh kuasa Roh Kudus sehingga memiliki kehidupan yang rendah hati dan penuh penyerahan diri dalam menunjang semua kegiatan gereja khususnya dalam bidang pelayanan dan keselamatan orang muda JANJI PEMUDA ADVENT "Karena kasih kepada Tuhan Yesus, ...

With God at Dawn: God Desires a Contrite Heart, September 7

 Consecration Requires Decisions T he sacrifices of God are a broken spirit: a broken and a contrite heart, O God, thou wilt not despise. Psalm 51:17. The path to Heaven is no smoother now than in the days of our Saviour. All our sins must be put away. Every darling indulgence that hinders our religious life must be cut off. The right eye or the right hand must be sacrificed, if it cause us to offend.... Are we willing to part with self-righteousness? Are we willing to give up our chosen worldly associates? ... Every association we form, however limited, exerts some influence upon us. The extent to which we yield to that influence will be determined by the degree of intimacy, the constancy of the intercourse, and our love and veneration for the one with whom we associate. Thus by acquaintance and association with Christ, we may become like Him, the one faultless example.—Testimonies for the Church 5:222. No outward forms can make us clean; no ordinance, administered by the saintlie...