Translate

17 Jun 2025

Ingin Menyerah?

 Hi all Readers!


Apa kabar semua? Aku harap kalian dalam keadaan baik dan sehat-sehat semua ya?



Gak tahu kenapa aku tiba-tiba kepikiran judul ini. Dan saat mau taruh gambar, pas lihat gambar diatas jadi senyum-senyum sendiri. Bertanya daalam hati, "apakah masih ingin menyerah untuk menulis? Ini baru dimulai, masa udah mau menyerah?" Mungkin ada terbesit dalam pikiran untuk bilang "ah gak tau mau tulis apa lagi? Ya udah lah aku nyerah aja." Atau dalam situasi yang tidak baik gampang sekali untuk berkata, "ya udahlah kalau aku emang udah kayak gini, gak usah capek-capek aku bikin karya lagi. Toh gak ada yang hargain. Buat apa tetap nulis?" Sering pikiran itu muncul. Mungkin bukan cuman aku aja yang merasakan seperti itu. Mungkin ada saat tertentu dimana kita merasa ada di suatu tempat yang menghalangi kita untuk berkarya. Yang menghalangi kita untuk tetap semangat melakukan apa yang kita senangi. 


Aku menulis ini untuk diriku sendiri dan untuk temanku yang berpikir bahwa dia sudah tidak bisa membuat karya-karya lagi karena dia berada di suatu keadaan di mana dia merasa tak bisa lagi berkarya. Aku ingin bilang padanya, "Aku rindu bisa menulis lagi denganmu, Aku ingin melihat tulisan-tulisanmu lagi. Ayo kita menulis bersama lagi."


Aku tahu itu tidak mudah. Tapi, ayolah! Terus lakukan lagi menulis. Kamu yang membuat aku memiliki  semangat untuk berkarya dalam dunia literasi. Kenapa sekarang kamu yang berhenti untuk menulis? Kenapa kamu sekarang yang hilang semangat berkarya?


Hai sahabatku bersemangatlah, aku dan teman-teman penulis menunggu kamu kembali berkarya. Kami menunggu untuk menulis kembali bersamamu. Jadi jangan lama-lama ya haitusnya. Kembalilah membuat karya-karya yang indah dan memberkati banyak orang. Karena untuk itulah kamu diciptakan oleh Sang Pencipta.

No comments:

Featured post

Ingin Menyerah?