Translate

18 Jul 2025

Renungan Buka Sabat - SABAT KEDUA PULUH SEMBILAN - NUBUATAN TENTANG AMERIKA SERIKAT

 


Dan aku melihat seekor binatang lain keluar dari dalam bumi dan bertanduk dua sama seperti anak domba dan ia berbicara seperti seekor naga. Wahyu 13:11


"Satu bangsa, hanya satu bangsa, yang memenuhi ciri-ciri khas nubuatan ini; dengan tidak dapat salah ini menunjukkan Amerika Serikat."—Great Controversy, hl. 440.


"Inilah gambaran yang mengejutkan mengenai bangkitnya dan pertumbuhan bangsa itu. Dan binatang yang bertanduk dua seperti anak domba, melambangkan kesucian dan kelembutan, menyatakan tabiat pemerintahan negara itu dengan sebaik-baiknya, sebagaimana yang dinyatakan dalam dua landasan prinsipnya, Republik dan Protestan.''—Spirit of Prophecy, jilid 4, hl. 277.


Tuhan telah melakukan lebih banyak bagi Amerika Serikat dari pada suatu negara lain di atas mana matahari bersinar. Di sini Ia menyediakan suaka bagi umatNya, di mana mereka dapat berbakti kepadaNya sesuai dengan keyakinannya masing-masing. Di sini agama Kristen memperoleh kemajuan dan kemurniannya. Ajaran memberi hidup dari satu Pengantara antara Allah dan manusia telah diajarkan dengan bebas, sebebas-bebasnya. Allah merencanakan supaya negara ini seharusnya senantiasa tetap bebas bagi semua orang untuk berbakti kepadaNya sesuai dengan keyakinannya masing-masing. Ia merencanakan, supaya semua lembaga pemerintah sipilnya, dengan produksinya yang meluas, haruslah melambangkan kebebasan pengabaran Injil.


Tetapi musuh segala kebenaran telah merencanakan lain terhadap cita-cita Allah untuk negara ini. Ia membawa masuk usaha-usaha yang akan menyebabkan manusia melupakan adanya Allah. Keduniawian dan keserakahan, yang merupakan berhala, akan berhasil melalui pekerjaan si penipu besar, sampai hukum Allah dan semua peraturannya (termasuk menguduskan hari Sabat), akan dinyatakan tidak berlaku. -Manuscript 17, 1906.


"Kepada saya telah ditunjukkan bahwa Setan sembunyi-sembunyi datang kepada kita. Melalui suruhan Setan, hukum Allah (terlebih hari Sabat) akan ditiadakan. Di negara Amerika Serikat yang membanggakan kemerdekaan, kebebasan beragama akan tamat riwayatnya."—Evangelism, hl. 236.


"Bilamana Amerika Serikat, di dalam lembaga pemerintahannya, akan menjalankan undang-undang yang mengikat keyakinan manusia sehubungan dengan hak-hak beragama, memaksakan pemeliharaan hari Minggu, dan menyebabkan kuasa penindasan dikenakan terhadap mereka yang memelihara Sabat hari Ketujuh, maka hukum Allah dengan segala kesengajaan dan tujuan akan dinyatakan tidak berlaku; dan kemurtadan nasional akan diikuti oleh kehancuran nasional."—Bible Commentary jilid 7, hl. 977.


Jadi Amerika Serikat yang tadinya membuka pintu pemberitaan injil yang benar termasuk pekabaran hari Sabat, nantinya akan menutup pintu kebebasan beragama dan bahkan akan memberlakukan, penindasan terhadap orang-orang yang memelihara dan mempertahankan hukum Allah; apalagi yang menguduskan hari Sabat Tuhan. Maka kita harus berjaga dan berdoa memohon kelepasan.


Kiranya Tuhan Selalu Memberkati Kita!

No comments: