“Sebab Engkaulah yang membentuk buah pinggangku, Engkau menenun aku dalam kandungan ibuku.”
— Mazmur 139:13
💫 Kehidupan: Anugerah, Bukan Rekayasa
Dunia modern terus melangkah maju. Ilmu pengetahuan kini sanggup menjangkau bintang-bintang di langit, bahkan membantu manusia “menciptakan kehidupan” melalui teknologi seperti surrogacy — seorang perempuan yang mengandung bayi bagi orang lain.
Sekilas, ini tampak menakjubkan. Banyak orang memujinya sebagai mukjizat kemanusiaan, sebuah jalan keluar bagi mereka yang tidak bisa memiliki anak secara alami.
Namun, di balik semua itu ada pertanyaan rohani yang dalam:
Apakah manusia masih melihat kehidupan sebagai anugerah Allah, atau sudah menganggapnya hasil karya tangan sendiri?
🌿 Kasih dan Rencana Ilahi
Allah menciptakan setiap kehidupan dengan kasih yang kudus.
Dia menenun kita dengan lembut di dalam rahim ibu kita, dengan rencana yang unik dan tak ternilai.
Tidak ada satu pun manusia yang “terjadi begitu saja.”
Dalam pandangan surgawi, kelahiran bukan sekadar peristiwa biologis, tetapi tindakan kasih Allah yang melibatkan tangan dan hati-Nya sendiri.
Ketika manusia berusaha mengendalikan proses ini sepenuhnya, terkadang mereka tanpa sadar melangkah ke wilayah yang seharusnya tetap menjadi misteri Allah.
🌸 Hikmat dan Kasih
Namun Allah juga adalah Allah yang penuh belas kasih.
Ia melihat hati setiap orang — termasuk mereka yang rindu memiliki anak namun tidak bisa secara alami.
Tuhan tidak melihat pada teknologi, tetapi pada motif hati.
Ia mengerti setiap air mata dan setiap kerinduan untuk mengasihi.
Namun, kasih sejati harus berjalan selaras dengan kebenaran.
Sebab kasih tanpa kebenaran bisa menuntun kita menjauh dari rencana Tuhan, sementara kebenaran tanpa kasih bisa membuat kita kehilangan belas kasihan.
Keduanya harus berjalan bersama — seperti dua tangan yang menenun kain kehidupan.
🌼 Panggilan bagi Umat Percaya
Sebagai anak-anak Allah, kita dipanggil untuk:
✨ Menghormati kehidupan sebagai anugerah kudus dari Pencipta.
✨ Berdoa bagi setiap anak yang lahir, agar bertumbuh dalam kasih dan terang Kristus.
✨ Percaya bahwa Allah sanggup memberikan mukjizat dalam waktu dan cara-Nya sendiri.
“Segala sesuatu yang dijadikan Allah indah pada waktunya.”
— Pengkhotbah 3:11
💖 Penutup
Dunia boleh menemukan banyak cara untuk melahirkan,
tetapi hanya kasih Allah yang sanggup menumbuhkan jiwa.
Biarlah setiap kehidupan mengingatkan kita pada kasih terbesar — kasih dari Sang Pencipta yang menenun kita dengan tujuan surgawi.
No comments:
Post a Comment