9 May 2025

Renungan Buka Sabat - Sabat KESEMBILAN BELAS - HARI SABAT DAN KESELAMATAN—II

 

Dan orang-orang asing yang menggabungkan diri kepada TUHAN untuk melayani Dia, untuk mengasihi nama TUHAN dan untuk menjadi hamba-hamba-Nya, semuanya yang memelihara hari Sabat dan tidak menajiskannya, dan yang berpegang kepada perjanjian-Ku. Yesaya 56:6


Dalam renungan kita minggu lalu telah kita jelaskan tentang dua golongan orang yang tidak dianggap oleh orang Israel - orang asing yang menggabungkan diri kepada Tuhan, dan orang kebiri yang tidak akan memiliki keturunan. Tentang orang-orang kebiri kita telah bahas dalam renungan minggu yang lalu, sekarang kita akan membicarakan tentang orang asing yang menggabungkan diri kepada Tuhan.


Yang disebut “orang asing yang menggabungkan diri kepada Tuhan” adalah orang-orang yang percaya kepada Tuhan, tetapi bukan bangsa Israel. Di kalangan bangsa Israel mereka dianggap tidak ada apa-apanya; tetapi di mata Tuhan lain halnya, asalkan mereka setia dan memelihara hari Sabat Tuhan. Kita ulangi ayat di atas: “Dan orang-orang asing yang menggabungkan diri kepada Tuhan untuk melayani Dia, untuk mengasihi nama Tuhan dan untuk menjadi hamba-hambaNya, semuanya yang memelihara hari Sabat dan tidak menajiskannya, dan yang berpegang kepada perjanjianKu,” Apakah imbalan dari Tuhan kepada mereka?


“Mereka akan Kubawa ke gunungKu yang kudus dan akan Kuberi kesukaan di rumah doaKu. Aku akan berkenan kepada korban-korban bakaran dan korban-korban sembelihan mereka yang dipersembahkan di atas mezbahKu, sebab rumahKu akan disebut rumah doa bagi segala bangsa.” (ayat 7). Ini menunjukkan pada kita kebaikan dan kemurahan Allah bagi manusia; termasuk saudara dan saya. Menguduskan Sabat termasuk membuat “korban-korban bakaran dan korban-korban sembelihan.” Korban bakaran dan korban sembelihan tidak lagi kita adakan sekarang, karena itu semua sudah habis atau berhenti ketika Tuhan Yesus mati di atas salib. Jadi bagaimanakah ayat ini berlaku bagi kita, karena kitalah orang-orang asing yang telah bergabung itu; kitalah orang-orang asing yang bukan orang Israel badani.


Sebagai pengganti korban bakaran dan korban sembelihan yang kita lakukan ialah membawa persembahan sukarela dan mengembalikan perpuluhan kepada Tuhan, dan jika kita setia dalam hal ini Tuhan menjanjikan, Mereka akan Kubawa ke gunungKu yang kudus (gunung Tuhan yang kudus adalah sorga) artinya, Tuhan akan menyelamatkan mereka (termasuk saudara dan saya) ke dalam KerajaanNya. “Semuanya yang memelihara hari Sabat dan tidak menajiskannya (artinya menguduskannya), dan yang berpegang kepada perjanjianKu (artinya berharap dan memelihara janji Tuhan).”


Marilah kita berusaha dengan segala kekuatan yang dikaruniakan Allah kepada kita untuk menguduskan dan memelihara hari Sabat, karena inilah yang akan memberi kita cap, bahwa kita adalah umat Allah. Karena banyak yang mengaku umat Allah tetapi mereka tidak memiliki cap Allah, yaitu hari Sabat. Kitalah orang-orang asing yang telah bergabung itu, pandanglah terus kepada janji Tuhan, bahwa Ia akan membawa kita ke GunungNya yang kudus.


Kiranya Tuhan Selalu Memberkati Kita!

No comments: